Pesta rakyat "terdidik" kabupaten Jombang telah usai digelar (dengan sportif, jujur dan damai) tanggal 5 Juni 2013 tetapi suatu hal yang menjadikan KEMENANGAN BESAR rakyat Jombang adalah bukan siapa yang MENANG dalam PILKADA tersebut (NOAH---memenangkan pilkada Jombang 2013) tapi sikap SATRIA dan ARIF para calon Bupati-Wakil Bupati dalam menyikapi kemenangan dan kekalahan.
Pasangan nomor urut 2 (WIRA), dengan jujur dan ikhlas menyatakan “Alhamdulillah saya masih sehat. Saya legowo dengan hasil Pemilukada
Jombang, dimana berdasarkan hasil quick count, Pak Nyono memperoleh
dukungan suara terbanyak. Saya sudah menelepon pak Nyono dan
menyampaikan selamat,” ujar Widjono Soeparno, cabup yang diusung PDIP
berpasangan dengan Sumrambah, Jumat (07/06/2013) siang.
Sedangkan pasangan nomor urut 1 (MUKTI), dengan penuh tawadhu' dan rasa syukur kepada ALLOH menyambut dengan “Siapapun yang terpilih, dialah yang dipercaya rakyat untuk memimpin Jombang. Saya menyampaikan selamat."
Inilah figur tokoh bangsa sejati, kedamaian dan kepentingan rakyat adalah diatas segala-galanya dibandingkan dari ambisi mereka. Mereka mengenyampingkan ambisi mereka dan kelompoknya demi rakyat JOMBANG. Para tokoh-tokoh tersebut telah membelah langit kejujuran, sikap arif dan bijaksana dan merupakan pembelajaran bagi demokrasi sejati bangsa ini.
SELAMAT UNTUK BAPAK NYONO SEHARLI - IBU Hj. MUNDJIDAH, JADILAH PEMIMPIN YANG AMANAH BAGI KAMI DAN SELAMAT UNTUK BAPAK WIDJONO - SUMRAMBAH SERTA BAPAK MUNIR - IBU WIWIK......ANDA TELAH MENJADIKAN INDAHNYA PESTA DEMOKRASI JOMBANG, ALLOH PASTI MEMBERIKAN SESUATU YANG TERBAIK BAGI BAPAK/ IBU UNTUK MELANJUTKAN PENGABDIAAN BAGI RAKYAT JOMBANG.
--------------------------------------
(khitdhys.blogspot.com-yhsaradh)