Langsung ke konten utama

Unesa | Perkuliahan Mahasiswa KKT Dimulai

Unesa | Perkuliahan Mahasiswa KKT Dimulai
Program Kependidikan dengan Kewenangan Tambahan (KKT)
Perkuliahan Mahasiswa KKT Dimulai
Selasa, 3 Januari 2012 | 212 pembaca

Program rintisan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nasional bernama Kependidikan dengan Kewenangan Tambahan (KKT) yang digelar di Unesa telah dimulai. Pada penghujung 2011, tepatnya pada Jumat (30/12) sebanyak 117 mahasiswa KKT Unesa yang juga merupakan guru-guru SMP di wilayah Surabaya dan sekitarnya itu mulai mengawali perkuliahannya.

Mereka akan mengikuti perkuliahan di Unesa selama satu tahun ke depan atau dua semester dengan sistem kredit semester(SKS) penuh, yakni 24 SKS. Dengan jumlah SKS sebesar itu, guru dituntut mengikuti perkuliahan mulai Senin--Jumat pada jam malam, yakni pukul 15.00--20.30 WIB. Hal itu seperti yang dialami mahasiswa KKT jurusan Matematika. Meski demikian, guru-guru tersebut diharapkan dapat mengatur waktunya secara baik, sehingga tugasnya di sekolah untuk mendidik siswa, di rumah untuk membina anak dan keluarga serta di kampus untuk menambah ilmu dapat dilaksanakan dengan baik.

Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Sc., Ketua Program KKT Unesa menyampaikan bahwa alokasi waktu guru untuk tetap mengajar di sekolah itu merupakan kebijakan ranah Dinas Pendidikan. Dalam program ini, Unesa hanya mengawal proses akademiknya (pelaksanaan perkuliahan). Karena itu dibutuhkan kerja keras, cerdas, dan ikhlas guru pada proses pendidikan ini.

Rektor Unesa, Prof. Dr. Muchlas Samani pun berpesan kepada guru berstatus mahasiswa baru tersebut agar bersungguh-sungguh mengikuti perkuliahan sebab program rintisan ini menggunakan sistem perkuliahan yang diterapkan dengan standar kualitas terjaga dan profesional. "Semuanya bergantung pada keseriusan guru, kalau tidak lulus ya tidak lulus," ucap Tim Pengembangan Pendidikan Karakter Nasional itu.

Diharapkan pada satu tahun ke depan program ini dapat menghasilkan guru-guru yang benar-benar memiliki bekal kependidikan yang baik dan kompetensi tambahan dalam mengajar bidang studi lain di luar bidang studi mayornya secara mumpuni. Bayu_Humas Unesa


Postingan populer dari blog ini

PROCEDURE TEXT : How to make ONDE-ONDE

This good for someone who can not make a cake "Onde-Onde", and this instructions how to make ONDE-ONDE from Denanyar cuisine , here we share the recipe with different flavor: GREENBEAN INSIDE Leather Material: 250 g sticky rice flour 25 gr sago flour ½ teaspoon salt ¼ teaspoon vanilla 15 gr sugar Btr 1 egg 150 ml warm water 100 gr sesame cooking oil Contents: 100 gr green beans, peeled 75 gr sugar Pandan leaves 1 ¼ teaspoon salt ¼ teaspoon vanilla 50 ml coconut milk How to make: 1.Contents: steamed green beans until cooked and tender. Lift, then blend while hot. Combine the green beans with sugar, pandan leaves, salt, vanilla and coconut milk, mix well. Cook over low heat until the dough can dipulung content. Chill. Take the contents of 10 g dough, then round it off. Set aside. 2. Skin: mix rice flour, sago flour, salt, vanilla, sugar and egg mix well. Pour warm water little by little, while diuleni to be dull and dipulung, set aside. 3. Take 15 g dough skin, pipihkan. Put t

DESCRIPTIVE TEXT.......MOUNT BROMO

by Darju Prasetya from Tuban, East Java Climbing mountains is my hobby. I really love this hobby because we can enjoy the beautiful landscape created by God. We can also refresh our mind after we work all day in the city. One of the most beautiful and magical mountains in East Java which I have visited is Mount Bromo. It is located in Probolinggo Regency not far from the Malang Regency. You know that this mountain is very interesting because you can see the beautiful sunrise and sunset from this mountain. You can take a magical picture from the sky above this mountain. Beside that you can see the beautiful or large field or what the Bromo people call ‘Lautan Pasir’ or ‘The Desert Sea’. It is very beautiful if you see from the top of Mount Bromo. On the top of Mount Bromo, there are also a ‘Kawah’ or ‘Crater’, where visitors can make their body warm in the cold conditions of this mountain. In this crater you can see some beautiful colors of fire and beautiful smoke going up to the sky.

ORANGTUA DAN MORAL ANAK KITA

Peran Orang Tua Sebagai Pendidik Moral Ibu adalah orang yang paling dekat pada anak. Ia merupakan orang yang pertama yang mengajarkan cara berbicara, cara menghitung jari di tangan, dan cara mengekspresikan rasa kasih sayang dan simpati pada orang lain. Dengan demikian ia merupakan guru pertama dan utama dalam mengendalikan anaknya untuk menjadi orang yang baik dan berguna bagi orang. Kemudian ayah juga harus menjadi orang yang pertama atau orang nomor dua dalam kehidupan anak sebagai pendidik anak dan membimbingnya tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Menjadi orang yang berguna seperti kata Rasullullah SAW: khairunnas anfahum linnas- orang yang baik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Namun dari kenyataan dalam hidup ini terlihat bahwa jutaan kaum bapak tidak tahu dan tidak mau tahu soal mendidik anak. Mereka terlalu menyerahkan urusan mendidik anak pada kaum ibu. Sebagian menganggap bahwa kalau ikut mendidik dan merawat anak maka karakter maskulin mereka akan merosot.