Langsung ke konten utama

BUAT LIVE CD FOR XP KHITDHYS

Linux Live CD mungkin udah tidak asing lagi bagi anda, lantaran banyak distro linux yang dikemas dalam bentuk live CD. tapi bagaimana dengan Windows Live CD mungkin tidak banyak orang yang tau. Windows live CD tidak banyak berbeda dari linux live CD keduanya sama2x dijalankan dari CD. Sedangkan bagaimana cara dan langkah pembuatannya berikut ini caranya.
Buatlah sebuah folder di hardisk anda dengan nama C:\sp2\winxp (Sesuka Anda). Copykan seluruh content yang ada di dalam CD instalasi windows XP ke dalam folder yang telah anda buat tadi. Sebagai contoh aku gunakan windows XP Profesional SP2. pastikan tidak ada file yang ketinggalan atau tersembunyi.
Download Utility bernama PEBuilder di www.nu2.nu/pebuilder/. Utility ini nantinya akan menyertakan sebuah fitur bernama BartPE. Selanjutnya install PEBuilder tadi.

1. Jalankan PEBuilder,
2. Dibagian source arahkan ke C:\sp2\winxp.
3. Dibagian Output menggunakan “BartPE”
4. Dibagian media output ganti menjadi “Create ISO Image” lalu isi dengan
c:\pebuilder\pebuilder.iso
5. Beri tanda centang pada “Burn to CD/DVD”. Pilih CD Writer device dari Device listbox.
6. Jika anda menggunakan kepingan CDRW aktifkan pula opsi “AutoErase RW”
7. Masukkan CD Blank atau CDRW ke CD-ROM Drive
8. Klik Build, pada “create directory” pilih yes.
9. Akan tampil lisensi produk Windows XP baca dan setujui jika anda hendak melanjutkan
10. Proses Build akan berjalan
11. Setelah selesai, OK dan tutup PEBuilder.
12. Restart PC Anda dan atur BIOS untuk Booting dari CD.
13. Anda akan segera melihat hasilnya


Windows Live CD sangat berguna apabila komputer kita terkena virus khususnya virus lokal. misalkan aja beberapa virus yang melakukan aksi dengan mengunci komputer pada menu logon sehingga sekalipun pengguna komputer sudah memasukkan Username dan Password yang benar, komputer tetap menolak untuk logon dan tetap meminta username dan password. repotnya lagi hal ini terjadi pula saat komputer start dalam safe mode atau safe mode with command Prompt. jadi untuk penanganan virusnya kita lakukan proses scaning virus melalui windows live CD.

Postingan populer dari blog ini

PROCEDURE TEXT : How to make ONDE-ONDE

This good for someone who can not make a cake "Onde-Onde", and this instructions how to make ONDE-ONDE from Denanyar cuisine , here we share the recipe with different flavor: GREENBEAN INSIDE Leather Material: 250 g sticky rice flour 25 gr sago flour ½ teaspoon salt ¼ teaspoon vanilla 15 gr sugar Btr 1 egg 150 ml warm water 100 gr sesame cooking oil Contents: 100 gr green beans, peeled 75 gr sugar Pandan leaves 1 ¼ teaspoon salt ¼ teaspoon vanilla 50 ml coconut milk How to make: 1.Contents: steamed green beans until cooked and tender. Lift, then blend while hot. Combine the green beans with sugar, pandan leaves, salt, vanilla and coconut milk, mix well. Cook over low heat until the dough can dipulung content. Chill. Take the contents of 10 g dough, then round it off. Set aside. 2. Skin: mix rice flour, sago flour, salt, vanilla, sugar and egg mix well. Pour warm water little by little, while diuleni to be dull and dipulung, set aside. 3. Take 15 g dough skin, pipihkan. Put t

logo jombang hitam putih

LABORATORIUM BAHASA MULTIMEDIA DAN FUNGSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING

A. Pengertian Laboratorium Bahasa Multimedia Laboratorium bahasa mengacu kepada seperangkat peralatan elektronik audio video yang terdiri atas instructor console sebagai mesin utama, dilengkapi dengan repeater language learning machine, tape recorder, DVD Player, video monitor, headset dan students¡¦ booth yang dipasang dalam satu ruang kedap suara. Selain itu ada pula komponen komputer multimedia sebagai komponen tambahan yang dapat dikombinasikan dengan kesemuanya itu. Bila itu dilakukan, maka tampillah laboratorium bahasa itu sebagai laboratorium bahasa multimedia. Artinya, peralatan laboratorium bahasa itu mencakup berbagai jenis media dengan fungsi masing-masing yang bervariasi. Dengan laboratorium bahasa multimedia, guru kreatif dapat memanfaatkan aneka jenis program pelajaran bahasa asing baik yang dikemas dalam bentuk kaset audio, video, maupun CD interaktif. Bahkan, dengan peralatan ini guru juga dapat memanfaatkan kemampuan dirinya dalam memfasilitasi siswa agar terlibat dal