Langsung ke konten utama

MASALAH KITA, MASALAH OTAK KITA

Ingin tahu "OTAK" kita?
Apakah mampu dalam mengatasi segala permasalahan belajar dan mengajar?


Setiap Otak Manusia Itu UnikPara ilmuwan telah mengkonfirmasi bahwa setiap otak manusia itu unik, sama halnya seperti sidik jari di jempol kita. Koneksi antar sel yang dibentuk oleh pengalaman membentuk peta kognitif yang sifatnya benar-benar unik. Peta berpikir dan persepsi kita sangatlah bervariasi dan memperlihatkan fluktuasi yang besar dalam batasan-batasannya sepanjang waktu. Dalam sistem visual kita saja, kita memiliki lebih dari tiga puluh pusat interkoneksi otak, yang masing-masing memiliki peta sendiri-sendiri. Pembelajaran terjadi ketika peta-peta ini, di mana jaringan sel-sel saraf saling berbicara satu sama lain. Semakin terkoneksi jaringan-jaringan itu, semakin besar pemaknaan yang diperoleh seseorang dari pembelajaran. Setiap koneksi ini bisa mempunyai lima puluh sampai seratus ribu neuron atau sel otak di dalamnya.

Apabila Anda tidak mempunyai jaringan neural yang memadai untuk suatu fenomena atau ilmu, maka artinya Anda belum masuk pada wilayah pemahaman tentangnya. Itulah mengapa konsep-konsep yang sama sekali baru pada awalnya sangat sulit untuk dicerna: karena jaringan yang sudah ada perlu waktu untuk berekspansi guna mendukung asosiasi baru atas ilmu baru tersebut.

Ukuran dan berat otak juga bervariasi di antara setiap manusia. Penemu hukum relativitas, Albert Einstein, mempunyai ukuran otak rata-rata. Sementara penulis terkenal Perancis Honore de Balzac mempunyai otak 40 persen lebih besar dari rata-rata. Tidak hanya itu, pengabelan internal otak kita juga berbeda-beda. Dua orang yang berada pada sebuah kecelakaan yang sama dapat memberikan laporan saksi mata yang berbeda. Persepsi kita adalah penerjemahan sifatnya personal atas stimuli yang didasarkan pada jaringan neural kita sebagai filter.

Di samping perbedaan-perbedaan berbasis pengalaman dalam fisiologi, pengabelan neural, dan keseimbangan biokimia, masa normal untuk belajar membaca juga bisa berbeda. Bagi beberapa, bisa jadi adalah pada usia enam tahun; bagi yang lainnya, mungkin saja pada usia tiga tahun. Perkembangan normal yang sempurna dapat berbeda-beda setiap orang, dengan tenggang waktu tiga tahun di antara para pembelajar. Dan penemuan ini memberikan implikasi dramatis bagi organisasi pembelajaran di seluruh dunia.

Semua anak usia lima tahun seharusnya tidak dituntut untuk menunjukkan performa secara akademis, fisik, atau sosial pada level yang sama. Kurikulum dan kerangka kerja di seluruh negara yang memasukkan standar kinerja peringkat-kelas yang spesifik secara biologis sebenarnya tidaklah sesuai. Tidak semua pembelajar sudah siap, banyak anak-anak usia tiga belas tahun mungkin saja secara neurologis belum siap untuk menerima pelajaran aljabar atau geometri. Otak manusia sesungguhnya hanya mampu melakukan banyak hal dalam jumlah yang sangat banyak apabila landasan kerja neurologisnya telah diletakkan atau sang guru telah mempunyai fleksibilitas yang sangat besar. Ketika landasan kerjanya belum tersedia, pembelajar tertentu akan tersabotase oleh rasa frustasi. Banyak pembelajar yang sekedar meyimpulkan diri mereka bodoh dan lalu menyerah.

rewritten by KHITDHYS


Postingan populer dari blog ini

PROCEDURE TEXT : How to make ONDE-ONDE

This good for someone who can not make a cake "Onde-Onde", and this instructions how to make ONDE-ONDE from Denanyar cuisine , here we share the recipe with different flavor: GREENBEAN INSIDE Leather Material: 250 g sticky rice flour 25 gr sago flour ½ teaspoon salt ¼ teaspoon vanilla 15 gr sugar Btr 1 egg 150 ml warm water 100 gr sesame cooking oil Contents: 100 gr green beans, peeled 75 gr sugar Pandan leaves 1 ¼ teaspoon salt ¼ teaspoon vanilla 50 ml coconut milk How to make: 1.Contents: steamed green beans until cooked and tender. Lift, then blend while hot. Combine the green beans with sugar, pandan leaves, salt, vanilla and coconut milk, mix well. Cook over low heat until the dough can dipulung content. Chill. Take the contents of 10 g dough, then round it off. Set aside. 2. Skin: mix rice flour, sago flour, salt, vanilla, sugar and egg mix well. Pour warm water little by little, while diuleni to be dull and dipulung, set aside. 3. Take 15 g dough skin, pipihkan. Put t...

logo jombang hitam putih

LABORATORIUM BAHASA MULTIMEDIA DAN FUNGSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING

A. Pengertian Laboratorium Bahasa Multimedia Laboratorium bahasa mengacu kepada seperangkat peralatan elektronik audio video yang terdiri atas instructor console sebagai mesin utama, dilengkapi dengan repeater language learning machine, tape recorder, DVD Player, video monitor, headset dan students¡¦ booth yang dipasang dalam satu ruang kedap suara. Selain itu ada pula komponen komputer multimedia sebagai komponen tambahan yang dapat dikombinasikan dengan kesemuanya itu. Bila itu dilakukan, maka tampillah laboratorium bahasa itu sebagai laboratorium bahasa multimedia. Artinya, peralatan laboratorium bahasa itu mencakup berbagai jenis media dengan fungsi masing-masing yang bervariasi. Dengan laboratorium bahasa multimedia, guru kreatif dapat memanfaatkan aneka jenis program pelajaran bahasa asing baik yang dikemas dalam bentuk kaset audio, video, maupun CD interaktif. Bahkan, dengan peralatan ini guru juga dapat memanfaatkan kemampuan dirinya dalam memfasilitasi siswa agar terlibat dal...