Langsung ke konten utama

12 PRINSIP INGATAN UNTUK MENGINGAT DENGAN LEBIH BAIK

Untuk bisa mengingat dengan baik, orang Yunani menyatakan bahwa kita harus memasukkan hal-hal berikut ini ke dalam hubungan mental kita;

1. Pengindraan (Synaesthesia)

Synaeshesia adalah penggabungan berbagai indra. Sebagian besar para pengingat sempurna dan semua mnemonist mengembangkan sensitivitas indrawi mereka, kemudian menggabungkan kemampuan indrawi tersebut untuk menghasilkan ingatan yang lebih baik. Dalam mengembangkan ingatan, kiga perlu meningkatkan kepekaan dan melatih :



  • penglihatan

  • pendengaran

  • indra pembau

  • indra perasa

  • sentuhan

  • kinaesthesia- kesadaran akan posisi tubuh dan gerakan dalam ruang.



2. Gerakan (Movement)

Dalam semua gambar mnemonic, gerakan memberikan tambahan berbagai kemungkinan bagi otak kita untuk ‘dihubungkan’ dan secara otomatis diingat. Pada saat gambar kita itu bergerak, buatlah menjadi tiga dimensi. Sebagai tambahan atas gerakan ini, gunakan ritme dalam gambar ingatan tersebut. Semakin banyak ritme dan variasi ritme yang terdapat dalam gambar mental kita, maka semakin jelas dan semakin mudah untuk diingat.




3. Asosiasi (Association)

Apa pun yang ingin kita ingat, anda perlu mengasosiasikannya atau menghubungkannya dengan hal lain yang sifatnya tetap dalam lingkungan mental kita, misalnya sistem tingkatan : satu = kuas.



4. Seksualitas (Sexuality)

Kita ternyata semua memiliki ingatan yang baik dalam masalah ini. Saya belum punya rekomendasi untuk yang satu ini.



5. Humor (Humour)

Semakin lucu, aneh, janggal, dan mengelikan gambar yang kita buat, semakin jelas dan semakin mudah untuk diingat. Silahkan bersenang-senang dengan ingatan Anda dengan berbagai sebanyak mungkin kelucuan yg Anda bisa berikan.



6. Imajinasi (Imagination)

Ini adalah sumber kekuatan dari ingatan kita. Einstein mengatakan bahwa Imajinasi itu lebih penting dari pengetahuan. Karena pengetahuan sifatnya sementara, sementara imajinasi mencakup segala hal, mendorong kemajuan, dan melahirkan evolusi. Semakin banyak imajinasi yang kita terapkan pada ingatan kita akan semakin baik.



7. Bilangan (Number)


Bentuk bilangan akan menambahkan sifat khusus dan efisiensi pada prinsip urutan dan rangkaian.



8. Simbolisme (Symbolism)

Konsep umum yang membosankan dan abstrak dapat kita ganti dengan gambaran yang lebih punya arti untuk meningkatkan kemungkinan mengingat kembali, atau dengan menggunakan simbol-simbol tradisonal seperti tanda berhenti atau bola lampu.



9. Warna (Colour)

Apabila sesuai dan memungkinkan, gunakan seluruh warna agar gagasan-gagasan Anda menjadi meriah penuh warna sehingga lebih mudah diingat.



10. Urutan dan/atau Rangkaian (Order and/or Sequence)

Digabungkan dengan prinsip-prinsip lain, urutan dan/atau rangkaian memungkinkan referensi yang jauh lebih banyak dan meningkatkan kemungkinan otak untuk melakukan ‘akses secara acak’. Contohnya adalah: kecil sampai besar, pengelompokan warna, pengurutan menurut kategori, dan sebagainya.



11. Gambar Positif (Positive Images)

Dalam berbagai hal, gambar yang positif dan menyenangkan diketahui lebih baik untuk tujuan-tujuan ingatan karena membuat otak ingin kembali pada gambaran-gambaran tersebut. Gambar negatif tertentu, meskipun menerapkan semua prinsip di atas dan meskipun ‘bisa diingat’ , kemungkinan akan dihambat oleh otak karena dianggap tidak menyenangkan apabila harus kembali pada gambar tersebut.


12. Pembesaran (Exaggeration)

Dalam semua gambar Anda, besarkan ukuran, bentuk dan suaranya, sehingga tingkat memorabilitasnya juga menjadi besar.


Prinsip Ingatan dasar ini bisa diingat dengan menggunakan sebuah anagram. Dengan menggunakan huruf depan dari masing-masing di atas kita memperoleh frase SMASHIN’ SCOPE



Dari buku Use Your Perfect Memory

Postingan populer dari blog ini

PROCEDURE TEXT : How to make ONDE-ONDE

This good for someone who can not make a cake "Onde-Onde", and this instructions how to make ONDE-ONDE from Denanyar cuisine , here we share the recipe with different flavor: GREENBEAN INSIDE Leather Material: 250 g sticky rice flour 25 gr sago flour ½ teaspoon salt ¼ teaspoon vanilla 15 gr sugar Btr 1 egg 150 ml warm water 100 gr sesame cooking oil Contents: 100 gr green beans, peeled 75 gr sugar Pandan leaves 1 ¼ teaspoon salt ¼ teaspoon vanilla 50 ml coconut milk How to make: 1.Contents: steamed green beans until cooked and tender. Lift, then blend while hot. Combine the green beans with sugar, pandan leaves, salt, vanilla and coconut milk, mix well. Cook over low heat until the dough can dipulung content. Chill. Take the contents of 10 g dough, then round it off. Set aside. 2. Skin: mix rice flour, sago flour, salt, vanilla, sugar and egg mix well. Pour warm water little by little, while diuleni to be dull and dipulung, set aside. 3. Take 15 g dough skin, pipihkan. Put t

DESCRIPTIVE TEXT.......MOUNT BROMO

by Darju Prasetya from Tuban, East Java Climbing mountains is my hobby. I really love this hobby because we can enjoy the beautiful landscape created by God. We can also refresh our mind after we work all day in the city. One of the most beautiful and magical mountains in East Java which I have visited is Mount Bromo. It is located in Probolinggo Regency not far from the Malang Regency. You know that this mountain is very interesting because you can see the beautiful sunrise and sunset from this mountain. You can take a magical picture from the sky above this mountain. Beside that you can see the beautiful or large field or what the Bromo people call ‘Lautan Pasir’ or ‘The Desert Sea’. It is very beautiful if you see from the top of Mount Bromo. On the top of Mount Bromo, there are also a ‘Kawah’ or ‘Crater’, where visitors can make their body warm in the cold conditions of this mountain. In this crater you can see some beautiful colors of fire and beautiful smoke going up to the sky.

ORANGTUA DAN MORAL ANAK KITA

Peran Orang Tua Sebagai Pendidik Moral Ibu adalah orang yang paling dekat pada anak. Ia merupakan orang yang pertama yang mengajarkan cara berbicara, cara menghitung jari di tangan, dan cara mengekspresikan rasa kasih sayang dan simpati pada orang lain. Dengan demikian ia merupakan guru pertama dan utama dalam mengendalikan anaknya untuk menjadi orang yang baik dan berguna bagi orang. Kemudian ayah juga harus menjadi orang yang pertama atau orang nomor dua dalam kehidupan anak sebagai pendidik anak dan membimbingnya tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Menjadi orang yang berguna seperti kata Rasullullah SAW: khairunnas anfahum linnas- orang yang baik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Namun dari kenyataan dalam hidup ini terlihat bahwa jutaan kaum bapak tidak tahu dan tidak mau tahu soal mendidik anak. Mereka terlalu menyerahkan urusan mendidik anak pada kaum ibu. Sebagian menganggap bahwa kalau ikut mendidik dan merawat anak maka karakter maskulin mereka akan merosot.