Launching Senam GONG 09 Pada HAORNAS XXVI
Memperingati Hari Olahraga Nasional yang ke-26 pada 9 September 2009 Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar upacara di Pendopo Kabupaten Jombang sekaligus launching Senam GONG 09.
Upacara yang digelar pada sore hari tersebut diikuti sejumlah atlit dari 15 cabang olahraga, dihadiri Muspida, Kepala SKPD dan Camat se Kabupaten Jombang. Dan selaku inspektur upacara Drs. H. Widjono Suparno Wakil Bupati Jombang.
Tema Haornas XXVI tahun 2009 ini adalah Budayakan Olahraga Untuk Melanjutkan Peningkatan Prestasi dan Kesejahteraan Rakyat.
Dalam amanatnya Wakil Bupati Jombang membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. Diantaranya disampaikan bahwa fakta menunjukkan bahwa indeks pembangunan Olahraga Indonesia masih rendah.“ Hal ini semestinya menyadarkan seluruh tokoh dan pemimpin bangsa bahwa panji olehraga yaitu Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat sebagai upaya pemassalan dan pembudayaan olahraga yang kita canangkan sejak 26 tahun silam, ternyata belum sepenuhnya terlaksana sebagaimana digharapkan”, tutur Wakil Bupati.
Oleh karenanya upaya pembenahan dan dan penguatan fondasi olahraga masyarakat menjadi program prioritas pembangunan keolahragaan serta melakukan intensifikasi dan peningkatan mutu pengelolaan pusat-pusat pembinaan olahraga.Peringatan Haornas ke XXVI tahun 2009 kali ini jatuh pada hari istimewa yaitu hari ke 19 bulan Ramadhan tanggal sembilan bulan sembilan dan tahun 2009. Peringatannya di Jombang digelar berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Disporabudpar, Palambang, IPSI dan Asosiasi Pelatih Senam pada momentum istimewa yang sarat dengan angka 9 tersbut merilis sebuah karya baru arek Jombang yaitu Senam Gong 09. Sebuah karya senam yang didalamnya merupakan gabungan antara gerak olahraga dan seni tari yang diiringi gamelan jawa.
“Ini merupakan sebuah karya asli arek Jombang yang diharapkan menjadi ikon Jombang, dan ini sebagai perwujudan membudayakan olahraga dengan tetap melestarikan seni budaya Jawa guna menepis persaingan seni musik asing yang saat ini mendominasi pada olahraga senam”, tutur Suyoto Kepala Disporabudpar.Dengan diciptakannya senam GONG 09 diharapkan bisa menjadi standart baku instrumen senam di tingkat nasional yang lahir dari Kabupaten Jombang “Kita akan mulai sosialisasikan senam GONG ini disekolah-sekolah juga instansi, Insyaallah pada 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda akan kami tampilkan secara kolosal di Alon-Alon Jombang yang diikuti 100 ribu orang”, tandas Suyoto.
Lounching perdana senam gong 09 dipendopo pemkab Jombang kemarin sore diperagakan oleh 9 instruktur senam di Kabupaten Jombang. Diharapkan senam ini akan terus disosialisasikan hingga akhirnya dipatenkan sebagai senam nasional lahir di Jombang.Wakil Bupati Jombang memberikan apresiasi positif setelah melihat lounching senam gong 09.
“ Ini sebuah karya senam yang bagus, saya suka! Apalagi lahir pada momentum yang baik, ini sungguh luar biasa perpaduan antara unsur senam dan seni tari tradisonal apalagi sekarang ini banyak seni tradisional diklaim negara lain”, tutur Drs. Widjono Suparno Msi wakil Bupati Jombang.Ditegaskan wakil Bupati ini akan disosialisasikan terus, dan kalau ini di apresiasi oleh pemerintah pusat dan dinilai bagus akan kita patenkan.
“Kita harus lalui proses tahapan-tahapan secara struktural untuk mengupayakan agar Senam GONG 2009 di akui nasional”, pungkas wakil Bupati Jombang.
Bagian Humas / khitdhys adopted