~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jakarta, Selasa (15 September 2009) -- Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) pada 2009 akan menerima 2.565 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Alokasi sumber daya manusia (SDM) tersebut untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 1.700 orang formasi dosen dan selebihnya sekitar 800 orang untuk tenaga teknisi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Depdiknas Mashuri Maschab saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media, Depdiknas, Jakarta, Selasa (15/09/2009).
Hadir pada acara Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Depdiknas Hindun Basri Purba dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M. Muhadjir.
Mashuri mengatakan, pada 2009 Depdiknas memberikan porsi yang agak banyak bagi kebutuhan tenaga teknisi. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk mengimbangi tenaga - tenaga teknis non-dosen yang diperlukan di perguruan tinggi dan di kantor Depdiknas. "Kita juga butuh tenaga - tenaga terampil," katanya.
Biro kepegawaian, lanjut Mashuri, akan menyelenggarakan seleksi dasar secara nasional untuk memperoleh kualifikasi minimal bagi seorang CPNS. Seleksi tahap kedua adalah seleksi substansi di bidang tugas masing - masing. "Persyaratan untuk melamar di Depdiknas sangat sederhana," katanya.
Pertama, kata Mashuri, surat lamaran ditulis dengan tangan ditujukan kepada Menteri. Kemudian melengkapi foto copy ijazah yang disahkan dan pas photo 3X4. Setelah dinyatakan diterima kemudian calon diminta melengkapi kartu kuning, catatan kepolisian, dan keterangan sehat. Informasi selengkapnya dapat dilihat di laman www.depdiknas.go.id dan di papan pengumuman Depdiknas.
Hindun mengatakan, khusus penerimaan CPNS di lingkup Sekretariat Jenderal Depdiknas informasi pendaftaran dimulai 14 September - 6 Oktober 2009. Lokasi pendaftaran dan penyerahan berkas dilakukan di Pusdiklat Pegawai Jalan Cinangka Km.19 Sawangan, Depok. "Kuota total 82 orang terdiri atas 75 untuk di Depdiknas, Senayan, empat di Balai Grafika Medan, dan tiga di Balai Grafika Makassar," katanya.***
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Depdiknas Mashuri Maschab saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media, Depdiknas, Jakarta, Selasa (15/09/2009).
Hadir pada acara Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Depdiknas Hindun Basri Purba dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M. Muhadjir.
Mashuri mengatakan, pada 2009 Depdiknas memberikan porsi yang agak banyak bagi kebutuhan tenaga teknisi. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk mengimbangi tenaga - tenaga teknis non-dosen yang diperlukan di perguruan tinggi dan di kantor Depdiknas. "Kita juga butuh tenaga - tenaga terampil," katanya.
Biro kepegawaian, lanjut Mashuri, akan menyelenggarakan seleksi dasar secara nasional untuk memperoleh kualifikasi minimal bagi seorang CPNS. Seleksi tahap kedua adalah seleksi substansi di bidang tugas masing - masing. "Persyaratan untuk melamar di Depdiknas sangat sederhana," katanya.
Pertama, kata Mashuri, surat lamaran ditulis dengan tangan ditujukan kepada Menteri. Kemudian melengkapi foto copy ijazah yang disahkan dan pas photo 3X4. Setelah dinyatakan diterima kemudian calon diminta melengkapi kartu kuning, catatan kepolisian, dan keterangan sehat. Informasi selengkapnya dapat dilihat di laman www.depdiknas.go.id dan di papan pengumuman Depdiknas.
Hindun mengatakan, khusus penerimaan CPNS di lingkup Sekretariat Jenderal Depdiknas informasi pendaftaran dimulai 14 September - 6 Oktober 2009. Lokasi pendaftaran dan penyerahan berkas dilakukan di Pusdiklat Pegawai Jalan Cinangka Km.19 Sawangan, Depok. "Kuota total 82 orang terdiri atas 75 untuk di Depdiknas, Senayan, empat di Balai Grafika Medan, dan tiga di Balai Grafika Makassar," katanya.***
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~