Saat hati bertambah gusar,
terbentur akan segala problema
dan langkah kaki terseok-seok
sedangkan sebatang kayu tak tersedia.
Batang pohonpun tak bersedia,
menanggung beban fisik yang gontai
keluh kesah campur umpat tlah terucap
caci maki kian menggeledek.
Jauh........
jauh........kian menjauh
kusendiri makin lelah
karena aral makin tak terbatas.
Kepada siapa lagi?
kawan berangkat
saudara minggat
orang tua wafat
lenyap yang tinggal hanya wasiat.
Akhirnya kusadar
masih ada yang bersamaku
masih ada yang disisiku
aku masih memiliki harapan
aku masih memiliki janji.
Yah Dia ada,
Alloh masih bersamaku,
Munkar dan Nakir masih disisiku
Dia maha rahman dan maha rahim
kasih dan sayang pelebur dosaku
karena hanya Allah yang tak pernah ingkar.
Akhirnya.....
sajadah digelar
tangan tengadah
kupanjatkatkan fatihah...
Aamiiin.....
---------dari teman------